Tips Puasa Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Bismillah. Assalamualaikum Ummi. Bagaimana kabarnya? Puasa lancar kan? Alhamdulillah.

Marhaban Ya Ramadhan. Alhamdulillah, bulan  Ramadhan yang kita rindukan  telah datang.

Di Bulan Ramadhan umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Namun, ada beberapa orang yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa karena udzur. Termasuk ibu hamil dan menyusui. Di artikel kali ini saya mau bercerita tentang Tips Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui.

Walaupun diberikan keringanan untuk tidak berpuasa dengan mengganti di hari lain di luar Ramadhan, tak sedikit pula ibu hamil dan menyusui yang ingin tetap berpuasa. Saya pun dulu ketika hamil maupun masih menyusui pernah berpuasa dan pernah membatalkannya. Saya selang-seling harinya diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu banyak bolongnya. Ketika ditotal hari bolongnya Alhamdulillah jumlahnya masih sama seperti jumlah bolong puasa ketika haid. Sedangkan jika menyusui saya usahakan tetap berpuasa asalkan kondisi baby sehat dan tidak rewel. Jika ditotal mungkin lebih beberapa hari dari bolong puasa karena haid.

Perintah Puasa.

يا أيها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم للعلم تتقون

Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu puasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah 183.)

Tips berpuasa bagi ibu hamil dan menyusui

1.    Pastikan kondisi ibu dan bayi maupun janin dalam kandungan fit.
Bagi ibu hamil periksakanlah kandungan ke dokter maupun bidan agar memastikan kondisi janin sehat dan bisa diajak berpuasa. Bagi ibu menyusui pun juga demikian, jika baby sehat dan tidak sakit boleh kok ibu berpuasa.
2.    Jangan mengurangi jumlah kalori. Usahakan makan sahur dan berbuka porsinya agak lebih dikit. Misal 1,5 porsi dari porsi biasanya dimakan sehari-hari dengan gizi seimbang.

bisa kok meniru Menu Sahur Yang Praktis dari Mba Dian Ekawati Suryaman
3.    Perbanyak minum air saat berbuka dan sahur terutama saat menyusui agar ASI tidak berkurang banyak kuantitasnya. Jangan langsung konsumsi air dingin. Hindari kopi dan soda yang memicu untuk sering buang air kecil.
4.    Boleh minum suplemen tambahan seperti vitamin dari dokter/bidan, madu, sari kurma, infused water kurma maupun buah lain dll.
5.    Istirahat yang cukup. Usahakan ibu hamil dan menyusui tidak terlalu capai ketika berpuasa.
6.    Jangan paksakan diri jika merasa tidak kuat menjalankannya. Jika sudah terasa pusing sekali boleh membatalkan puasa dan bisa diganti dilain hari di luar bulan Ramadhan.

Namun ibu hamil tidak boleh berpuasa karena dikhawatirkan dengan ketika ibu berpuasa akan mempengaruhi kondisi kesehatan janin. Seperti :

1.    Pertumbuhan janin terhambat
2.    Kurangnya air ketuban
3.    Ancaman lahir premature
4.    Mual dan muntah berlebihan di trimester awal (morning sickness yang parah)

Ibu hamil boleh tidak berpuasa. Pun ibu menyusui membatalkan puasa jika kondisi ibu maupun si kecil sedang tidak fit.