Mempunyai anak adalah hal yang selalu didambakan setiap pasangan suami istri. Betapa berharganya anak di dalam keluarga. Baktinya kita harapkan di hari tua dan doa mereka kita butuhkan di hari akhir nanti. Tentunya agar bisa mewujudkannya kita harus mendidik anak-anak kita menjadi soleh/solihah dan cakap beradaptasi di zamannya.
Sebagai orang tua, khususnya ibu, sudah pasti akan sangat mencintai anak-anaknya. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan ibu untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada si buah hati. Cinta dan kasih sayang ibu yang ditransfer ke anak berperan penting dalam proses tumbuh kembangnya agar kelak menjadi pribadi yang istimewa.
Berikut ini umi muthmainnah rangkum dua poin yang penting untuk dilakukan ibu mengungkapkan cinta kepada anak.
1. Memperhatikan Makanannya
Pastikan makanan yang ibu disajikan untuk keluarga tercinta memenuhi standar kelayakan untuk dikonsumsi. Sebagai muslim prioritas nomor satu adalah makanan tersebut halalan thoyyiban.
Makanan yang halal dan thoyyib adalah dalam rangka menjaga jasmani dan ruhani. Penjagaan jasmani dengan memilih yang thoyyib. Artinya, memakan makanan yang bergizi, dan mempunyai fungsi yang baik untuk kesehatan tubuh. Islam menyuruh kita untuk menjauhi barang yang diharamkan karena makanan yang dimakan akan mendarah daging dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab doa seseorang tidak di ijabah oleh Allah SWT dan ibadahnya tidak diterima.
Pilihlah makanan yang bergizi, memiliki mutu kesehatan. Sebab itu menguatkan tubuh. Jika tubuh kuat, maka kita mampu menunaikan semua kewajiban dengan sempurna. Tidak sekedar bergizi dan bermutu, akan tetapi juga halal. Cara mendapatkannya pun harus dengan cara yang halal. Inilah cara sehat secara Islami. Menyehatkan rohani menguatkan jasmani. Bekal Sang Buah Hati dan keluarga untuk masa depannya di dunia dan di akhirat.
2. Bukti Cintamu Adalah dengan Ekspresi Cinta.
Ekspresikan cinta ibu kepada anak dengan pelukan, sentuhan, ciuman, dsb. Ekspresi cinta dari ibu akan mentransfer sifat penuh kasih atau empati pada anak. Ibu itu figur afeksi, yang ketika anak sakit, ia akan memeluk anak maupun mengambilkan obat untuk anak. Anak yang sering mendapat pelukan ibu akan menjadi pribadi yang mudah memberikan kasih sayang atau rasa simpati kepada orang lain.
Jangan pernah ibu membanding-bandingkan anak karena setiap mereka punya keistimewaan masing-masing. Umar bin Khatab hebat dan pemberani tapi tidak pernah dipilih menjadi panglima perang karena basicnya Umar temperamental. Maka yang menjadi panglima perang adalah Khalid bin Walid yang tenang dan bisa mengambil keputusan dengan tepat di lapangan karena ketenangannya. Arahkan potensi anak sesuai dengan sifat fitrahnya.
Membaca buku bersama juga merupakan salah satu kegiatan berkualitas antara ibu dan anak. Sisipkan kegiatan ini setiap ibu memiliki kesempatan. Ia akan merasa lebih dekat saat fokus mendengarkan suara dan melihat gerakan jari ibunya ketika menunjukkan gambar-gambar di buku cerita.
Dua hal basic ungkapan cinta ibu tersebut sudah cukup mampu untuk menjaga kesehatan jiwa dan raganya.
Bagaimana jika anak sakit panas?
Demam pada anak sebenarnya adalah reaksi yang sangat baik dari tubuh anak ketika terkena infeksi. Ini berarti bahwa sistem kekebalan tubuh anak bekerja dengan baik sehingga ia akan mengirimkan sinyal panas dari otak. Ketika badan panas maka semua sel-sel darah putih dalam tubuh bekerja untuk menyerang bakteri, virus atau sumber penyebab infeksi lain yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya panas akan terasa saat malam hari atau setelah anak bangun tidur.
Ibu bisa membuat ramuan dari bawang merah yang dibakar kemudian diberikan minyak kelapa lalu dibalurkan ke seluru tubuh anak untuk meredakan panasnya.
Bila perlu, ibu bisa memberikan paracetamol seperti Tempra Syrup yang aman dilambung dengan dosis tepat (tidak menimbulkan over dosis atau kurang dosis) serta praktis kerena tidak perlu dikocok (larut 100%).
Demikian tips seputar cara ibu menungkapkan cinta yang telah umi muthmainnah rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.
0 Komentar
Jazakumullah khair..
Silahkan tinggalkan kesan dan pesan.