Ketika sudah berumah tangga, (kadang, malah bukan kadang sih) mayoritas keluarga akan ada masanya sedang kesulitan ekonomi. Alasannya karena gaji sang kepala keluarga belum mencukupi dan belum bisa menabung rutin (tidak jarang malah kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, yang ada malah menumpuk hutang). Istri yang tidak bekerja (dalam artian kerja kantor/keluar rumah) biasanya akan dilirik oleh orang tua nih agar secepatnya mencari pekerjaan guna membantu perekonomian. Sang istri jika mendapatkan hal seperti ini pasti akan kebingungan (banget) memilih antara
'Ah suami menyuruhku untuk stay di rumah saja'
Atau 'benar juga kata ibu, kalau tidak bekerja hutang akan semakin menggunung'
Ditambah lagi dengan 'ah kalau bekerja lalu anak-anak dimong PRT sama saja dong, gajiku sejuta gaji PRT juga sejuta, gaji habis buat PRT, keuangan nggak jadi membaik, mending di rumah kan momong sendiri'....dan segunung kegalauan lainnya.
Sebenarnya masih ada lho cara lain meringankan ekonomi tanpa merubah peraturan suami walaupun keadaan kantong masih minimal. Seperti investasi.
Ada beragam macam investasi yang banyak orang ketahui. Seperti investasi emas, saham, valas, maupun tabungan celengan ayam.
Saya ingin banyak cerita suka duka tentang aneka investasi. Terutama yang ingin maupun telah keluarga kami lakukan seperti investasi dengan tabungan celengan ayam, emas baik perhiasan maupun murni, hingga investasi dengan tabungan yang nggak boleh diambil sebelum selesai beberapa bulan (berjangka). Insyaallah next akan ada ceritanya ya.
But now, saya ingin cerita tentang forex. Investasi valuta asing.
Saya cerita semampunya saja ya.
Forex itu apa sih?
Forex adalah foreign exchange. Alias penukaran mata uang asing/valuta asing (valas).
Seperti kalau kita menukar rupiah (IDR) dengan dolar (USD) atau menukar dolar dengan euro (EUR).
Tindakan "menukar" IDR ke USD atau USD ke EUR merupakan transaksi forex.
Kita bisa melakukan transaksi semacam ini melalui bank atau money changer. Atau tinggal menelepon treasury officer di bank kepercayaan untuk melaksanakan transaksi. Cara ini adalah cara yang konvensional.
Beberapa tahun yang lalu dolar itu hanya sekitar ribuan rupiah, 1$ = 9000IDR. Namun sekarang dolar sudah belasan ribu rupiah nilainya, 1$ = 13.000IDR. Sebenarnya naik turunnya valas itu dinamis tergantung kondisi pasar modal, politik, hingga keuangan negara saat itu.
Karena dinamis itulah semakin banyak yang melirik untuk investasi valas.
Forex Online vs Forex Konvensional
Seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang kita bisa melakukan transaksi forex secara online dimana kita tidak perlu capai untuk antri di bank. Cukup dari rumah atau dimanapun kita berada asalkan ada komputer dan internet.
Ada sedikit perbedaan antara trading forex melalui broker online dengan transaksi valas biasa yang lewat money changer maupun bank. Poin-poin penting dari broker online maupun konvensional antara lain :
1. Objek Perdagangan
Dalam hal ini objek perdagangannya masih sama, yaitu, uang. Sebenarnya saya kurang cocok sih dengan istilah ini karena saya anggap ah sama aja dengan menukar uang, bukan beli.
2. Leverage & Contact Size
Para broker forex online menerapkan leverage dalam melaksanakan trading forex.Sedangkan transaksi valas konvensional tidak menerapkan leverage dalam melaksanakan trading forex.
3. Arah Transaksi
Walaupun dolar kadang naik kadang turun. Namun kita tetap bisa memperoleh keuntungan dari kenaikan maupun penurunan nilai mata uang tersebut.
4. Waktu Perdagangan
Perdagangan forex online berlangsung 24x5, yaitu 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Sedangkan forex konvensional sesuai dengan jam kantor bank maupun money changer. Yakni hari senin-jumat pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00.
5. Cara bertransaksi
Untuk melakukan transaksi valas online cukup mudah. Hanya memerlukan komputer dan internet saja. Bahkan ada beberapa broker yang menyediakan fasilitas mobile trading untuk nasabahnya. Dengan fasilitas tersebut kita bisa melakukan transaksi hanya dengan menggunakan smartphone.
Jika konvensional maka kita harus melakukan transaksi ke bank maupun money changer.
Tentang FOREXimf.com
Salah satu broker forex online yang telah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI adalah FOREXimf.com dengan nomor 736/BAPPEBTI/SI/6/2015.
Segala kegiatan perdagangan berjangka diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yang merupakan sebuah badan yang berada di bawah Departemen Perdagangan Republik Indonesia. FOREXimf.com juga merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), serta Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).
Pastikan Anda hanya bertransaksi melalui pialang berjangka yang sudah memiliki legalitas dan keanggotaan yang lengkap seperti FOREXimf.com. Sebab, dengan demikian dana Anda akan aman karena disimpan di “segregated account” (rekening terpisah) yang diawasi oleh pemerintah. Rekening tersebut harus disetujui oleh BAPPEBTI dan Kliring Berjangka Indonesia.
Kamu bisa mencari tahu lebih dalam lagi tentang FOREXimf disini.
Segala kegiatan perdagangan berjangka diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yang merupakan sebuah badan yang berada di bawah Departemen Perdagangan Republik Indonesia. FOREXimf.com juga merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), serta Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).
Pastikan Anda hanya bertransaksi melalui pialang berjangka yang sudah memiliki legalitas dan keanggotaan yang lengkap seperti FOREXimf.com. Sebab, dengan demikian dana Anda akan aman karena disimpan di “segregated account” (rekening terpisah) yang diawasi oleh pemerintah. Rekening tersebut harus disetujui oleh BAPPEBTI dan Kliring Berjangka Indonesia.
Kamu bisa mencari tahu lebih dalam lagi tentang FOREXimf disini.
Atau jika tertarik untuk registrasi di FOREXimf.com bisa langsung masuk lewat sini.
13 Komentar
Investasi memang macam-macam ya, termasuk investasi valas ini. Kalo suami investasi saham :)
BalasHapusWaah, saya lagi nyari-nyari peluang gimana caranya biar uang bisa punya nilai lebih. Makasih info tentang investasinya mbak.
BalasHapusSy Blum pernh tertarik investasi valas nih mba,,. Jd kpingin stlh baca nuhunnya
BalasHapusUdah pernah ikutan seminar kayak gini, tapi belum juga ngerti. Hahahahha
BalasHapusSaya masih harus belajar banyak terkait sistem investasi
BalasHapusGagal fokus terus nih bawaannya
Aku belum pernah mbaa main Forex. Makasih telah menulis secara lengkap
BalasHapusbaru tahu tentang forex ini. bener sih IRT memang harus mandiri punya penghasilan sendiri sebagai apresiasi diri
BalasHapusbelum tertarik dengan forex. Pernah ikut simulasinya dan kalah. Jadi takut deh ntar malah rugi
BalasHapusWah oke juga ya ada forex online ini
BalasHapusAsik bisa berinvestasi. Daripada buat Nongkrong Sambil minum Dan makanan mending buat berinvestasi
BalasHapusJadi penasaran dengan caranya,cus deh buka2 webnya. Kyknya menarik, meski modalnya ini kyknya kudu ngumpulin dulu ya mbak hehe TFS
BalasHapusHarus banyak info ttg forex agar masyarakat tersosialisasi. Termasuk aku yg butuh penjelasan detil ttg forex.
BalasHapusMakasih udah nulis ini ya mbak.
Mbak Muthmainnah berinvestasi valuta asing pada manajer mana?
BalasHapusJazakumullah khair..
Silahkan tinggalkan kesan dan pesan.