Lakukan Ini Untuk Menyambut Cinta Jika Kamu Ngaku Sebagai Emak Digital

Assalaamu'alaikum warahmatulahi wabarakaatuh. Halo, sobat. Suami mana yang tak mendambakan istri sholehah? Pasti semua ingin kan. Menjadi istri adalah predikat yang sangat agung dan sarat akan pahala. Walaupun melakoninya membutuhkan tenaga dan perhatian yang extra. Terkadang pula sambil berurai air mata. Hiks hiks.
Sudah capek masak seharian sambil gendong anak yang terus menangis tak mau diturunkan, eh masakan malah nggak dimakan.

Hiks. Sakit banget tau gak sih.

Membuat Emak menjadi baperan tingkat dewa. Padahal enak lho masakannya. :) Mubadzir dan akhirnya hanya dimakan si Meongs dan Ayams.

Chemistry pun ikut dipatok Ayams. Kerinduan setelah seharian tak bertemu pun jadi hilang. Semangat untuk menyambut dia di ranjang pun ikutan sirna.

Sementara itu sang suami memendam lara. Dia berharap seharusnya istri dan anak sudah wangi, rumah pun sudah rapi. Tapi ternyata, subhanallah. Super berantakan seperti suasana hati pada saat itu.

But, tidakkah kau merasakan betapa bingungnya menjadi mahmud? Mamah muda.

Saling merindukan masa kejayaan pengantin baru. Saat masih belum punya anak, semuanya masih serba menyenangkan. Eniwai, sekarang aku dan kamu berubah menjadi kita, tentunya dengan nuansa baru yang berbeda. Waktunya belajar bersama agar rasa cinta dan sayang tetap terus ada. Jangan sampai makin banyak anak, makin berkurang cinta dan perhatiannya yah.

Makin banyak anak harus makin cinta.

Emak yang tak punya banyak waktu belajar diluar rumah bisa memanfaatkan internet untuk mencari ilmu-ilmu baru seputar dapur. Namun tak jarang pula banyak emak yang dilarang untuk main internet dengan alasan bahwa hal tersebut tidak baik jika untuk dilakukan oleh seorang emak. Berarti harus rame-rame mungkin yah kalau cuma seorang saja nggak boleh?

Banyak yang bilang jika terlalu lama dan sering berselancar di dunia maya itu berbahaya. Baik dari segi kesehatan maupun psikologi. Bahkan pornografipun juga banyak berasal dari internet. Dimana pornografi menyebabkan kerusakan otak bagian depan yang disebut Pre Frontal Cortex.

Kecanduan pesbuk juga berdampak negatif yang besar. Salah satunya adalah menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh. Bisa jadi kita chat sedemikian akrab di dunia maya akan tetapi dengan orang di samping kita malah cuek.

Sebenarnya tidak selamanya emak yang berselancar di internet itu berdampak negatif.

Ada beragam manfaat yang bisa diambil dari sana.

Nah, untuk urusan rumah tangga nih banyak kok yang bisa kita ambil contoh baiknya.

Kalau saya pribadi biasanya berselancar di internet untuk mencari tips seputar dapur seperti resep masakan hingga model panci yang lagi ngehits. Kadang juga mencari tutorial make up, memijat bayi dan lainnya yang pokoknya entah kenapa setelah melihatnya saya langsung kepengin beli produk yang dipakai. (Mungkin ini juga yang di khawatirkan bapak-bapak kalau emak kelamaan main internet). Saya juga mempromosikan bisnis online saya di media sosial.

Bicara soal cinta, memang tidak ada habisnya. Tapi teruntuk cinta yang halal memang harus totalitas dalam menjalaninya. Butuh trik khusus agar cinta senantiasa membara.

Ini ada trik menyambut cinta a la saya yang mengaku sebagai salah satu emak digital.

Cara menyambut cinta a la emak digital:

1. Masaklah makanan dengan penuh cinta, jika bingung mau masak apa boleh searching dulu yaa. Banyak beragam resep yang bisa kita temukan untuk dicoba lho.

2. Olahraga bersama si kecil juga menyenangkan lho. Tutorialnya bisa dilihat di youtube. Olahraga tak hanya asyik ketika kita bisa langsing kembali, akan tetapi perasaan si kecil yang riang sangat bagus untuk tumbuh kembang dirinya.

3. Biar nggak rewel, selesai olahraga pijatlah si kecil dengan tutorial yang berasal dari internet juga.

4. Nah, mandi lalu bermake up dengan tutorial cantik dari beauty blogger untuk menyambut kedatangan Sang Suami.

5. Nah, itulah trik menyambut cinta a la emak digital dari saya agar internetmu tak selamanya merugikan.
  
Wassalamu'alaikum.