Assalamu'alaikum. Halo, sobat. Selamat datang di blog saya. Saya ingin bercerita tentang Universitas Terbuka yang nggak nyangka sudah berusia 32 tahun. Usia yang sedang matang matangnya berkarya. Saya sendiri sudah lima tahun menjadi mahasiswanya. Hehe lima tahun? Berarti 10 semester lebih donk? Iyah sekarang saya di semester 11 dalam rangka memperbaiki nilai. Iih, mahasiswa abadi tuh? Masak sih semester 11? Itu mahasiswa yang gak pandai atau gimana? Seniornya senior tuh, haha. Mau tahu?
Mungkin ada benar ada salah juga sih kalau kuliah di UT masuk gampang keluar susah.
Yah, karena untuk mendapatkan nilai bagus itu tidaklah semudah di universitas lain. Apalagi saya pernah mengambil cuti karena hamil. Saya ambil cuti karena kondisi yang payah ketika hamil lalu masuk lagi ketika selesai melahirkan.
Perjuangan terkesan saya
Ketika kuliah di UT adalah ketika akan registrasi semester 7, dimana HPL saya tinggal 2 minggu lagi. Jadi, saya harus rehat di rumah dong sampai baby lahir. Tetapi ketua kelas TTM (Tutorial Tatap Muka) saya nggak mau saya titipi buat ngambil billing sama bayarkan ke bank padahal hari terakhir registrasi adalah hari itu. Ya sudah saya nekat datang ke UT naik motor diboncengin suami ngebut. Ngebut karena suami di sekolah harus ngajar pula, jadi buru-buru. Di tengah perjalanan Sukoharjo-Palur yang waktu itu banyak berlubang, lubangnya ditabraki gitu aja saking buru-burunya. Akhirnya ada lubang yang dalam lalu mak "jlenggggg" saking dalamnya hingga perut saya yang sedang hamil tua langsung sakit. Sakitnya jadi sakit seperti orang mau melahirkan (ujung-ujungnya melahirkan beneran lho). Di kantor UT sambil menahan rasa sakit perut saya yang semakin sakit, saya registrasi paket semester 6 dan mengulang beberapa mata kuliah yang belum saya ikuti. Sakitnya semakin tak tertahankan. Dalam perjalanan pulang pun masih sakit. Sampai di rumah saya langsung bergegas mandi. Dan ternyata sudah ada pertanda mau melahirkan di pakaian saya. Langsung sehabis mandi saya dilarikan ke bidan terdekat, dan ternyata sudah buka delapan. Jadi saya merasakan sakitnya akan melahirkan itu uuhh (ngiri yang lain rasain sakit sambil tiduran).
Akan tetapi perjuangan di UT tidaklah hanya berupa itu saja.
Nilai merupakan perjuangan yang tidak main-main.
Mengikuti TTM, tutorial online, rajin aktif diskusi tidak menjamin nilai kita bakalan bagus. Nilai kita didapatkan dari 50% TTM+50% UAS. 30% TUTON+70% UAS. Eh pokoknya setahu saya yang paling utama adalah UAS. Terus TTM, TUTON, dan praktikum buat apa? Mereka adalah untung-untungannya (menurut sebagian mahasiswa).
Ada yang hanya ikut ujian saja tanpa TTM dan TUTON dapat nilai bagus. Ada yang ketiganya ikut dapat nilai jelek yang kadang membuat para mahasiswa bingung, merasa UT maunya gimana sih.
Maunya UT adalah belajar dong!
Biasanya mereka yang ikutin semuanya TUTON+TTM+UAS+SUO adalah yang pengen aman, ada hari yang dimana mereka bakalan gak mengikuti tutorial dengan alasan ahh aman pokoknya. Nah itulah yang menjadi permasalahan bagi yang mengikuti komplit tapi malah mendapatkan nilai jelek, kalah dengan yang hanya mengikuti UAS karena mereka mengikuti tutorial dengan tidak serius.
Walaupun sudah terlanjur, yah UT berbaik hati dengan memberikan waktu kepada mahasiswa untuk mengikuti ujian ulang dan menunda kelulusan. (Seperti saya sekarang sedang mengulang mata kuliah yang pernah bolong).
Ikut SUO untuk mendongkrak nilai
Diantara ikhtiar yang saya lakukan adalah mengikuti SUO.
UT adalah perguruan tinggi berbasis internet terlengkap di Indonesia.
Di UT, kalau kita tidak bisa mengikuti ujian tulis (UAS) maka tidak perlu merasa berputus asa, karena ada yang namanya Sistem Ujian Online alias SUO. SUO untuk matakuliah ulang biasanya dilaksanakan sebelum UAS di semester berikutnya. Sedangkan SUO reguler dilaksanakan setelah UAS pada semester yang sama.
Dan jika menginginkan tutorial online pun juga bisa. Jadi kalau orang bilang kuliah di UT cupu, ahh itu tidak benar. Justru UT adalah universitas yang canggih.
Tips Dari Saya Agar Nilai UTmu Maximal
- Rajin membaca modul. Yah, maybe ahhh biasa itu. Semua mahasiswa juga tahu. Tapi jangan asal baca donk. Dirangkum juga. Kalau tidak sempat cukup beri tanda warna warni saja, lalu pelajari di lain waktu. Misal membaca perweek permodul 3 jam, so sediakan waktu minimal seminggu 2x untuk memahami rangkuman/yang ditandai berwarna ya.
- Mengikuti TTM (Tutorial Tatap Muka). TTM berkontribusi 50% pada hasil nilaimu. Tapi yang aktif yaa, jangan karena sudah ikut TTM lalu mbolos terus. Bisa bisa nilaimu malah semakin buruk karena untuk mendapatkan nilai dari dosen minimal C harus masuk minimal lima kali. Itu dari dosen lho. Lha kalau nilai ujian malah D? D+C? Hehe maybe jadi D. So ikut TTM yang rajin dan aktif ya.
- Mengikuti TUTON (Tutorial Online). TUTON berkontribusi 30% terhadap nilai. Kalau TTM masuk permakul seminggu sekali selama delapan minggu, beda halnya dengan TUTON. TUTON hanya menyuruh kita untuk aktif mengecek di internet di website Universitas Terbuka dan berdiskusi di forum. Sama saja sih dengan TTM, hanya saja TUTON tanpa beranjak dari rumah/kantor. Cocok untuk ibu ibu dan pekerja yang tidak banyak waktu keluar.
- Mengikuti SUO. Saya dengar sih SUO mengandung nilai yang besar. Eh maksudnya apa? SUO menurut saya adalah pendongkrak nilai yang bagus. Selain lebih murah, 80ribu permakul. Sedangkan ujian tulis di pendas 41rb permakul. Jadwal ujian yang bisa kita request hari dan jamnya, juga pakai komputer. Tapi datang ke UT, bukan ujian dari rumah lho. Nilai ujian bisa dikira kira atau dilihat.
- Yang paling penting adalah mendekatkan diri pada Allah. Segigih apapun usaha kita jika Allah tidak mengizinkan maka gagal impian kita. So, jika meminta sesuatu, minta dulu sama yang Maha Memiliki. Jika kita sudah melobi langsung sama Allah. Apa sih yang gak dikasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
20 Komentar
Siip
BalasHapusJazakallah pak andi
HapusIparku jua kuliah di UT, mba. Teryata perjuangan juga ya untuk sekolah disni. Smoga hasilnya tercapai baik ya mba :)
BalasHapusPerjuangan banget mbak..
HapusYg 41rb per mata kuliah atau per sks ya mba?
BalasHapusper sks.
Hapustapi untuk pendas PGSD
lain program beda harga.
kisarannya rata2 utk semua prodi per sks 35000-55000 setau saya.
jdi ada yg lebih murah dan ada yg lebih mahal.
Boleh banget nih tipsnya. Aku rencana mau ke UT tahun depan. Bismillah, semoga dimudahkan
BalasHapusaammiinn..
Hapusmoga sukses di UT mak
Mak..kalau ada info UT ya..atau tulisan Mak Inna yang tentang UT linknya y mak..ada temen yg butuh info nih...
BalasHapusYang sy soroti...ya Allah gimana rasanya kejeglong dengan perut besar dan kmd melahirkan...masya Allah...
Gini aja buat jalan lama udah g kuat..fiiuh.
Semangat kuliahnya.
rasanya mak waaahh hhmmmmm mau ngebut ra meneri ngebutpun jg ra meneri.. sampe ada tmn yg ktemu siang bgitu denger sore lahir tuh ga percya "mosok, mau awan we aku weruh lho lg maem mie ayam" gitu..
Hapusada mak website ut(dot)ac(dot)id ya mak..
mau kuliah disana jg mak tmnnya?
cara mengukuti TUTON gmna ya mbk
BalasHapusmbak mau tanya, kalau dapat nilai c sebaiknya diulang gak ya mb?
BalasHapusTerima kasih sharingnya mbak, lagi berjuang juga nih agar bisa dapat nilai bagus
BalasHapusKlu sdh nilai lulus semua selang berapa bulan dari pengumuman yudisium
BalasHapusmau tanya kalau di UT nilai A,B,C,D,E itu klu dikonfersikan kedalam nominal brp ya?
BalasHapusmisal kita mendapat skor nominal 100(UAS+Tuton/TTM) pada matkul A jadi kita baru dpt IP A dst.
mohon infonya
terima kasih
Mang luar biasa harus gigih harus berjuang dan yakin akan lulus
BalasHapusJajakallah tips nya
BalasHapusTips yang bermanfaat..
BalasHapustapi kenapa nilai tuton kurang memuaskan ya.. padahal jawaban sudah sangat akurat.
Tull..saya lg perjuangan di semster 8 mbk,kurang 2 lg,kebetulan jg lg hmil,kbetulan jg hbis plg uas,,hehe,,lg pesimis td ngerjain nilainya jelek,stelah baca artikel mbak jadi syemangat....
BalasHapuskak mau tanya, kalau di UT itu kuliahnya bisa di rumah atau harus ke kampus terus ya ?
BalasHapusJazakumullah khair..
Silahkan tinggalkan kesan dan pesan.